Sunday, October 30, 2011

Wasiat

Selama ini, selain memang menjadi salah satu kurikulum pelajaran agama saat sekolah dulu, surat wasiat adalah hal yang hanya sering gw lihat di TV. Mulai dari acara sinetron yang menampilkan kisah drama perebutan surat wasiat, atau iklan asuransi jiwa yang menampilkan cerita tentang orang tua yang meninggalkan wasiat untuk anaknya sebelum meninggal. Gw sama sekali belum pernah liat bentuk nyata dari surat wasiat. Sampai hari ini..


Sebelum meninggalkan rumah dan berangkat ke Airport menuju tanah suci, Mama memanggil anak sulungnya ke kamar. Ya, anak sulung dari dua bersaudara itu saya. Setelah masuk kamar, Mama dengan mata merah dan sembab menunjukkan letak di mana beliau menyimpan barang-barang berharga nya. Gw yang belum mengerti tujuan utama dari nyokap menunjukkan semua itu pun cuma bisa nurut. Mama pun mulai menunjukkan barang-barang berharga tersebut yang ternyata emang tidak banyak. Itulah salah satu hal yg gw kagumi dari nyokap. Walaupun beliau sudah bisa menghasilkan uang sendiri yang bisa dibilang lebih dari cukup, beliau gak gunain itu untuk beli perhiasan atau gadget yg bisa menaikkan kelas sosial atau sekedar alat untuk ajang pamer ke teman-teman arisan. Semuanya dipakai untuk kesehatan anak dan keluarga nya. Setelah selesai menunjukkan letak semua barang berharga nyokap lanjut bilang, "di dalam laci ada surat wasiat buat kamu. Tolong di baca kalau nanti Mama sm Papa udah berangkat" What? Did I just heard "Wasiat"? Di otak gw pun spontan terlintas pemahaman gw tentang wasiat selama ini. Seperti memutar kembali apa yang pernah diajarin oleh guru agama di sekolah dulu, apa yang pernah gw liat di tv dan semua hal yang berkaitan dengan hal itu dan sampai pada kesimpulan.. Surat wasiat kan surat yang ditulis oleh orang sebelum meninggal? Wait.. Ini nyokap gw cuma mau naik haji kan? Mama cuma pergi selama 3 minggu dan akan balik ke Jakarta lagi kan? Pertanyaan itu terus muter di otak gw dalam hitungan detik. Mungkin ngeliat muka gw yang bingung nyokap pun menjelaskan "just in case Mama dan Papa gak pulang lagi..". God, air mata rasanya udah demo minta keluar berbondong-bondong dari mata. Tapi gw tahan dengan segala kekuatan mandraguna. No, not in front of her, batin gw. Gw pun segera ngabur ke kamar dan benar saja, sebelum berhasil masuk kamar, air mata udah tumpah ruah tak terbendung. Saat it gw mikir, NO! Gw gak akan buka surat itu. Wong, nyokap gw akan baik-baik saja di sana. Tapi kan ini amanah.. masa gw gak menjalankan amanah beliau? Yak. Peperangan bathin pun di mulai. Siapakah kira-kira pemenang nya? Yes, kubu kepo lah yang menang kali ini.. (and most of the time sih)


Sesampainya di rumah setelah nganter Mama dan Papa ke bandara, gw pun langsung lari ke kamar mereka dan mencari surat itu di laci tempat Mama menyimpannya. Gw inget terakhir kali ngerasain ini adalah saat dibagikan surat kelulusan saat sekolah dulu. Namun kali ini rasanya jauh lebih hebat.. Akhirnya kata demi kata yang ditulis di secarik kertas HVS A4 dengan tulisan tangan Mama yang khas dan diakhiri dengan tanda tangan beliau yang sering gw palsuin jaman sekolah dulu saking mudahnya pun selesai gw baca. Isinya jauh dari list harta kekayaan yang di wariskan untuk anak-anaknya seperti pemahaman gw soal surat wasiat melainkan penuh dengan petuah-petuah dan harapan seorang Ibu kepada anaknya yang justru lebih berharga dari harta itu sendiri. Jangan ditanya, air mata pun jatuh dengan murah nya bahkan di saat gw menulis post ini. Dan saat ini, seorang Gyanda yang tidak mempunyai pekerjaan tetap yang mungkin bahasa keren nya "Freelance" ini pun mengemban pekerjaan baru. Pekerjaan yang mungkin paling berat. Kepala keluarga..


Dear Mom and Dad, I still believe that you will be home again save and sound. And till the day come, I'm trying my best to do those things you've been wrote for me.


Loves,


Andaw

Thankyou, Silly!

I wanna thank this silly yet patience boy for accompanied me through the quite tough day yesterday. And for drove my whole family to the airport without any complains even though the traffic was kinda crappy. I can't imagined how would it be if you weren't there for us :)


And these are some silly pictures we made through the crazy traffic on our way back from the airport..








I can't thank you enough Aidil :)


Loves,


Andaw

Till we meet again, Mom and Dad :')

I used to wonder why do people really hates Airport until yesterday..

It's about 6 pm on Saturday when I saw Soekarno Hatta airport in a whole different way.
This is not the first time I step my feet here.
This is not the first time I say goodbye to someone here.
This is not the first time I took off my Mom and Dad here.
But it's the very first time I hate this place soo much.

Every once in year I took off my Mom here to go to Japan.
Almost every month I took off my Mom here to go to Makassar.
Almost every month I took off my Dad here to go to Kalimantan, Sumatera, Irian, etc for duties.
But why did yesterday felt goddamn hard for me?

Because I took both of them to Mecca for 3 weeks.

Mungkin agak berlebihan sebenarnya bagi kebanyakan orang yang baca. Bok, naik Haji doang gitu. Drama deh lo! But really, gw gak pernah berjarak sejauh ini sm Nyokap dan Bokap dalam waktu yg lama.. Inget banget dulu gw pernah nangis 3 hari 3 malem waktu Nyokap pergi ke Jepang (hanya) seminggu cuma karena gw liat 3 missedcalls dr Nyokap sebelum berangkat. Dan gue nyesel setengah mati! Waktu itu di otak gw langsung bikin skenario sendiri:
"How if it's Her last call for me?"
"How if She was trying to tell me something important?"
"How if it was my last chance to talk to Her?"
Dan gw baru bisa berhenti nangis waktu gw denger kabar kalo dia udah di Nagoya and She's fine. Dan ternyata nyokap cuma mau pamit aja ditelfon kemarin.. Drama yah? But maybe if you were Me in that position you will feel the same way.. or not. Haha!

And yesterday they left Jakarta to go to Madinah - Mecca for 3 weeks.. or more. Sebenarnya mereka di jadwalkan buat pergi tahun lalu. Tapi entah karena permasalahn visa mereka dikabarin batal pergi di hari mereka seharusnya pergi. Kasian, padahal semua barang dan koper udah siap dan mereka tinggal berangkat. Tapi alhamdulillah setahun berikutnya tepatnya kemarin akhirnya mereka bs berangkat jugaa..

Rumah pun udah rame dari pagi. Keluarga Mama dari Makassar dateng dan kumpul di rumah. Keluarga Papa yang emang ada di Jakarta juga kumpul di rumah. Kekasih baik hati yg ikut nganter pun sudah standby di rumah. Akhirnya, sekitar jam 3 sore Mama Papa bersiap buat pergi dan sampailah ke scene banjir air mata alias maaf-maafan. I tell you, this is the saddest part. Air mata mendadak murahan..








Setelah selesai pamit-pamitan dan maaf-maafan yang berurai air mata, akhirnya rombongan berangkat sekitar jam 4 sore dengan 2 mobil, mobil gw dan mobil pacar. Dan entah karena hari Sabtu atau karena musim Haji, jalanan ke Bandara Soetta sore itu padat bangett. Kita baru sampai di Soetta sekitar jam 6 lewat. Bok pesawat nya jam 1 ini kenapa udah pada standby dari jam 6 yah? Kirain emang bokap gw aja yg OCD berlebihan. Ternyata terminal 2D malam itu udah rame banget sama rombongan haji. Berhubung capek abis nangis-nangis an dan cacing-cacing di perut udah demo minta makan, akhirnya kita makan dulu di Hoka Hoka Bento..

Waktu pun udah menunjukkan jam 8 malam. Nenek udah capek, Adik harus ngerjain skripsi jadi terpaksa lah kita pamit duluan dan gak nunggu bokap nyokap sampai berangkat. Huks.. :(








Till we meet again Mama Papa. I miss you both already. Kangen Mama teriak "Indahhh beresin kamarnyaa!" or "Sholaat shubuuuhh jangan malesss!". Kangen Papa gangguin gw internetan karena mau main Angry birds. Kangen pertanyaan-pertanyaan Papa yg selalu diulang-ulang dan bikin kesel. I miss every little thing of them.. Dear God, please take a good care of my parents in your holy land. See you when your name have completed with Hajjah and Haji dearest Mom and Dad :')


Loves,


Andaw

Thursday, October 27, 2011

Current Lust!

Currently craving for these...





Canon G12



Dr. Marten 3 holes





Fuji Instax Wide


Would be much appreciated if you kindly gift me one of em as a present. Anyone? Haha.



Loves,



Andaw


Smile :)



"Smile though your heart is aching
Smile even though it's breaking.
When there are clouds in the sky you'll get by.
If you smile through your pain and sorrow
Smile and maybe tomorrow

You'll see the sun come shining through... For you.
Light up your face with gladness, Hide every trace of sadness.
Although a tear may be ever so near
That's the time you must keep on trying Smile, what's the use of crying.
You'll find that life is still worthwhile- If you just smile."
-Charlie Chaplin-


I heard this song for the first time on My Girl 2 Movie. There's a touchy scene of a girl watching her late Mom on a video singing this song beautifully. Then, I easily fell in love with this song. It's beyond beautiful! I always end up smiling or even crying and smiling at the same time everytime I listen to this song.

And since I didn't have anything to do today, I tried to make my own cover of this song. Don't expect too much. You won't hear any instruments here since I can't play any! Ha-ha! Enjoy! :D







Loves,


Andaw



Wednesday, October 26, 2011

WAZZUPPP!

Hey, WUZZUPPP! seems like the best words to start this post.

Geez it's been a year already since my last post. What's with this on and off blog? Ha-ha!
I'm not that busy anyway.. It's just the mood. Yeaah, I blame you dear effin swinging mood! The worst part is when I was trying to log on to this blogger account, shockingly I FORGOT the password. YES and it is not the first time Google need to re-new my password. I hope it's gonna be the very last time since I'm using the same password as my boyfriend's *tricky :p

So, where to start?

Hmm... *thinking*

............... *still thinking*

............................ *thinking hard*


PLEASE JUST WRITE ANYTHING GYANDA!


Oh well, I just cut my hair off. Not another trim or simple layer, I literally CUT it off. It's no longer a long-messy-hair. It's extremely short now. Err. not that extreme actually, but for me IT IS!


So, this is it..

BEFORE





AFTER



Voila! This is my new look. And you know whaaattt? This is my very first time getting my hair cut without any drama and tears. No joke! Hahah!

Niwey, I posted my photo with my new haircut on twitter and the responses was beyond my expectation. Most of em said that I look more mature, fresher, edgy-er, skinnier and all those good things. Thou some of them told me that my long-messy-hair still fits me best. Oh, and even my Mom said so. She hates it like really hate. She didn't want to talk with me right after I showed up with this extremely short hair for the first time.

But you know what's really matter? My Boyfriend. And yess He loves it sooo. He gave me his giant smile when He saw me walking out of the saloon with this new haircut. That's it. As long as He loves it, I don't really care about what others think. Hihi.

That's all for now. (Hopefully) I'll catch you back real soon with another stories! *talking to my own blog* (since I haven't got any readers yet :p)




Loves,


Andaw